Analisis Pengaruh Kompensasi Dan Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Pegawai (maaf organisasinya dihilangkan…)
Variabel Penelitian
X1 = Kompensasi
X2 = Budaya Organisasi
X3 = Motivasi kerja
Y = Kinerja
Rumusan Masalah
Berapa besar pengaruh kompensasi dan budaya terhadap motivasi kerja
Berapa besar pengaruh langsung dan tidak langsung kompensasi, dan budaya terhadap kinerja
Desain Diagram
X3 = X3X1 + ρ X3X2 + Є1 …………Substruktural 1
Y = ρ YX1 + ρ YX2 + ρ YX3 + Є2 …………Substruktural 2
B. PENYELESAIAN KASUS
Catatan :
Model diasumsikan telah memenuhi persyaratan analisis jalur meliputi data berskala interval, berdistribusi normal, pemenuhan asumsi linieritas, normalitas, homogen dan terbebas dari masalah multikolinieritas. Pembahasan mengenai hal ini akan dijelaskan secara terpisah sehingga bahasan mengenai interprestasi nilai analisis jalur dengan regresi.
atas permintaan…data dapat didownload DATA ANALISIS JALUR
1. TAHAP 1
Pada tahap 1 persamaan strukturalnya adalah X3 = X3X1 + ρ X3X2 + Є1
Dimana X1 adalah kompensasi, X2 budaya dan X3 motivasi
Untuk menghitung persamaan regresinya :
- Klik Analyse
- Pilih Regression >> Pilih Linier
- Pada kolom dependent variable masukkan variabel X3
- Pada kolom independent variable masukkan variabel X1 dan X2
- Biarkan methode tetap pada pilihan Enter
- Klik OK
Hasilnya download di sini
2. TAHAP 2
Pada tahap 2 persamaan strukturalnya adalah Y = ρ YX1 + ρ YX2 + ρ YX3 + Є2
Dimana X1 adalah kompensasi, X2 budaya, X3 motivasi dan Y kinerja
Untuk menghitung persamaan regresinya :
- Klik Analyse
- Pilih Regression >> Pilih Linier
- Pada kolom dependent variable masukkan variabel Y
- Pada kolom independent variable masukkan variabel X1, X2 dan X3
- Biarkan methode tetap pada pilihan Enter
- Klik OK
Hasilnya dapat didownload di sini
C. PENJELASAN
SUB STRUKTURAL 1
** Perhatikan hasil output regresi sub 1
Secara simultan kompensasi dan budaya organisasi berpengaruh positif
dan signifikan terhadap motivasi kerja pegawai. Besaran pengaruh
simultan adalah 0,488 atau dibulatkan menjadi 49% merupakan kontribusi
dari variabel kompensasi dan budaya organisasi terhadap motivasi kerja.
Sedangkan sisanya 51 % dipengaruhi faktor lain di luar model.
Model simultan ini terjadi secara signifikan. Hal ini dapat dilihat
dari probability (sig) atau < 0,01. Pengujian signifikansi lebih
lanjut diteruskan dengan pengujian individual melalui parameter
statistik t. Hasil pengujian individual juga menunjukkan pengaruh yang
signifikan. Dengan memperhatikan perolehan sig < 0,01 pada jalur X1, sig < 0,01 pada jalur X2.
Hal ini tentunya menjelaskan bahwa secara simultan dan parsial
kompensasi dan budaya organisasi dapat dijadikan variabel yang
berpengaruh motivasi kerja pegawai. Lebih lanjut, pengaruh kausal
empiris antara variabel (X1) kompensasi dan (X2) budaya organisasi ini dapat digambarkan melalui persamaan sub struktural 1 (satu). X3 = ρ X3X1 + ρ X3X2 + ρ X3Є1, atau X3 = 0,462X1 + 0,346X2 + 0,715 Є1.
Secara parsial kompensasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap
motivasi kerja pegawai. Besaran pengaruh parsial dan langsung
kompensasi terhadap motivasi adalah sebesar 0,462 atau dibulatkan
menjadi 46%. Dengan demikian, tinggi rendahnya motivasi dipengaruhi oleh
kompensasi sebesar 46%, sedangkan sisanya 54% dijelaskan faktor lain di
luar model.
Secara parsial budaya organisasi berpengaruh positif dan signifikan
terhadap motivasi kerja pegawai. Besaran pengaruh parsial dan langsung
budaya organisasi terhadap motivasi adalah sebesar 0,346 atau dibulatkan
menjadi 35%. Artinya, tinggi rendahnya motivasi kerja pegawai
dipengaruhi oleh budaya organisasi sebesar 35%, sedangkan sisanya 65%
dijelaskan faktor lain di luar model.
SUB STRUKTURAL 2
** Perhatikan hasil output regresi sub 2
Secara simultan, pengaruh X1 X2 dan X3
terhadap Y adalah sebesar 0,738 (dibulatkan 74%. Sisanya 26% dipengaruh
faktor lain di luar model. Model simultan terjadi signifikan. Dengan
memperhatikan probablitas F sebesar 70,477 pada sig 0,000 < 0,01.
Setelah model simultan terbukti signifikan, maka dilakukan penelusan
jalur pengaruh parsial. Dari tiga variabel yang ditempatkan sebagai
prediktor, seluruhnya memiliki nilai sig < 0,05 sehingga dapat
dikatakan bahwa seluruh prediktor secara parsial berpengaruh terhadap Y
Secara langsung kompensasi berpengaruh positif dan signifikan
terhadap kinerja pegawai. Besaran pengaruh langsung kompensasi terhadap
kinerja adalah sebesar 0,199 atau dibulatkan menjadi 20%. Artinya,
tinggi rendahnya kinerja pegawai hanya mampu dipengaruhi oleh kompensasi
sebesar 20% sedangkan sisanya 80% dipengaruhi faktor lain di luar
model.
Secara langsung budaya organisasi berpengaruh positif dan signifikan
terhadap kinerja pegawai. Besaran pengaruh parsial dan langsung budaya
organisasi terhadap kinerja adalah sebesar 0,220 atau dibulatkan menjadi
22%. Artinya, tinggi rendahnya kinerja hanya mampu dipengaruhi oleh
budaya organisasi sebesar 22%, sedangkan sisanya 78% dijelaskan faktor
lain di luar model.
Secara langsung motivasi kerja berpengaruh positif dan signifikan
terhadap kinerja pegawai. Besaran pengaruh motivasi terhadap kinerja
adalah sebesar 0,568 atau dibulatkan menjadi 57%. Artinya, tinggi
rendahnya kinerja mampu dipengaruhi oleh motivasi sebesar 57%, sedangkan
sisanya 43% dipengaruhi faktor lain di luar model. Dari tiga variabel
yang digunakan sebagai prediktor kinerja, variabel motivasi juga
teridentifikasi sebagai variabel terkuat yang mempengaruhi kinerja
dibanding dua variabel lain yaitu kompensasi dan budaya organisasi.
Secara keseluruhan, pengaruh-pengaruh yang dibentuk dari sub
struktural 2 dapat digambarkan melalui persamaan struktural 2 yaitu Y = ρ
yX1 + ρ yX1 + ρ yX1 + e2, atau Y = 0,199X1 + 0,220X2 + 0,568X3 + ρ ye2.
Berdasarkan hasil pengujian hipotesis ke 3,4, dan 5 pada persamaan
struktural 2 ini diperoleh diagram jalur empiris untuk model Y
sebagaimana yang dijelaskan gambar berikut ini : (gambarnya di view aja
biar lebih besar…)
Indirect Effect dan Total Effect:
- Pengaruh tidak langsung / indirect effect, X1 ke Y melalui X3 = p X3X1 x p yX3 = (0,462) x (0,568) = 0,262. Dengan demikian pengaruh totalnya = p yX1 + IE= 0,199 + 0,262 = 0,461.
- Pengaruh tidak langsung / indirect effect, X2 ke Y melalui X3 = p X3X2 x p yX3 = (0,346) x (0,568) = 0,196. Dengan demikian pengaruh totalnya = p yX2 + IE= 0,220 + 0,196 = 0,416
Sumber:
Dapat dilihat disini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar