Analisis regresi berganda (Multivariate Regression)
merupakan suatu model dimana variabel terikat tergantung pada dua atau
lebih variabel bebas.
Analisis ini digunakan untuk mengetahui pengaruh
variabel bebas/ independen terhadap variabel terikat.
Analisis regresi berganda dapat dinyatakan dengan persamaan berikut:
Y = a + b1X1 + b2X2 + …… + bnXn
Dimana:
Y adalah variabel tak bebas/ terikat
X adalah variabel-variabel bebas
a adalah konstanta (intersept)
b adalah koefisien regresi/ nilai parameter
1. Pengujian Hipotesis Distribusi T Pada Model Regresi Berganda
Uji T pada dasarnya menunjukkan seberapa jauh pengaruh satu variabel
bebas secara individual dalam menerangkan variasi variabel terikat.
Tujuan dari uji T adalah untuk menguji koefisien regresi secara
individual.
- Hipotesa Nol = Ho
Ho adalah satu pernyataan mengenai nilai parameter populasi. Ho merupakan hipotesis statistik yang akan diuji hipotesis nihil.
- Hipotesa alternatif = Ha
Ha adalah satu pernyataan yang diterima jika data sampel memberikan cukup bukti bahwa hipotesa nol adalah salah.
Langkah-langkah/ urutan menguji hipotesa dengan distribusi T
1. Merumuskan hipotesis
Ho : βi = 0, artinya variabel bebas bukan merupakan penjelas yang signifikan terhadap variabel terikat
Ha : βi ≠ 0, artinya variabel bebas merupakan penjelas yang signifikan terhadap variabel terikat.
2. Menentukan taraf nyata/level of significance = α
Taraf nyata / derajad keyakinan yang digunakan sebesar α = 1%, 5%, 10%, dengan: df = n – k
Dimana:
df = degree of freedom/ derajad kebebasan
n = Jumlah sampel
k = banyaknya koefisien regresi + konstanta
3. Menentukan daerah keputusan, yaitu daerah dimana hipotesa nol diterima atau tidak.
Untuk mengetahui kebenaran hipotesis digunakan kriteria sebagai berikut.
Ho diterima apabila –T (α / 2; n – k) ≤ T hitung ≤ T (α / 2; n – k),
artinya tidak ada pengaruh antara variabel bebas terhadap variabel
terikat.
Ho ditolak apabila T hitung > T (α / 2; n– k) atau –T hitung <
-T (α / 2; n – k), artinya ada pengaruh antara variabel bebas terhadap
variabel terikat.

4. Menentukan uji statistik (Rule of the test)
5. Mengambil keputusan
Keputusan bisa menolak Ho atau menolak Ho menerima Ha.
Nilai t tabel yang diperoleh dibandingkan nilai t hitung, bila t
hitung lebih besar dari t tabel, maka Ho ditolak, sehingga dapat
disimpulkan bahwa variabel independent berpengaruh pada variabel
dependent.
Apabila t hitung lebih kecil dari t tabel, maka Ho diterima sehingga
dapat disimpulkan bahwa variabel independen tidak berpengaruh terhadap
variabel dependen.
2. Pengujian Hipotesis Distribusi F Pada Model Regresi Berganda
Tabel F dilakukan untuk mengetahui pengaruh variabel bebas secara bersama-sama terhadap variabel terikat.
Langkah-langkah/ urutan menguji hipotesa dengan distribusi F
1. Merumuskan hipotesis
Ho : β1 = β2 = β3 = β4 = 0, berarti secara bersama-sama tidak ada pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat.
Ha : β1 ≠ β2 ≠ β3 ≠ β4 ≠ 0, berarti secara bersama-sama ada pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat.
2. Menentukan taraf nyata/ level of significance = α
Taraf nyata / derajad keyakinan yang digunakan sebesar α = 1%, 5%, 10%. Derajat bebas (df) dalam distribusi F ada dua, yaitu:
df numerator = dfn = df1 = k – 1
df denumerator = dfd = df2 = n – k
Dimana:
df = degree of freedom/ derajad kebebasan
n = Jumlah sampel
k = banyaknya koefisien regresi
3. Menentukan daerah keputusan, yaitu daerah dimana hipotesa nol diterima atau tidak
Ho diterima apabila F hitung ≤ F tabel, artinya semua variabel bebas
secara bersama-sama bukan merupakan variabel penjelas yang signifikan
terhadap variabel terikat.
Ho ditolak apabila F hitung > F tabel, artinya semua variabel
bebas secara bersama-sama merupakan penjelas yang signifikan terhadap
variabel terikat.
4. Menentukan uji statistic nilai F
Bentuk distribusi F selalu bernilai positif
5. Mengambil keputusan
Keputusan bisa menolak Ho atau menolak Ho menerima Ha.
Nilai F tabel yang diperoleh dibanding dengan nilai F hitung apabila F
hitung lebih besar dari F tabel, maka ditolak sehingga dapat
disimpulkan bahwa ada pengaruh yang signifikan antara variabel
independen dengan variabel dependen.
Note:
Mohon maap klo admin tidak bisa menjawab semua pertanyaan
dari sodara-sodara. Admin cuma ingin berbagi catatan yang didapat di
perkuliahan dan meng-sharenya (bukan pakar statistik). hehe.. Tapi
semoga bermanfaat.

Sumber:
Dapat dilihat disini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar