Kata statistik dan statistika
mungkin tidak asing lagi ditelinga kita, sebab dahulu kita pernah
mempelajarinya pada sekolah menengah atas. Stastistik dan statistika tidaklah
jauh dari kehidupan kita sehari-hari, peranannya sangat membantu kita untuk
memecahkan suatu masalah. Masyarakat tanpa menyadari sudah menggunakan
ststistik dan statistika didalam keseharian, contohnya ketika mereka mencatat
pengeluaran dan pemasukan tiap bulannya. Walaupun masyarakat tidak jauh dari statistik
dan statistika, namun kebanyakan masyarakat menganggap bahwa statistik dan
statistika adalah sama. Ada beberapa hal yang harus dijelaskan lebih terperinci
untuk membedakan statistik dan statistika. Berikut adalah penjelasan lebih
terperinci mengenai pengrtian statistik dan statistika.
A.
Pengertian statistik
Kata statistik bukan merupakan kata dari bahasa
Indonesia asli, secara etimologis kata "statistik" berasal dari kata status
(bahasa latin) yang mempunyai persamaan arti dengan kata state (bahasa
Inggris) atau kata staat (bahasa Belanda), dan yang dalam bahasa
Indonesia diterjemahkan menjadi negara. Pada mulanya, kata
"statistik" diartikan sebagai "kumpulan bahan keterangan (data),
baik yang berwujud angka (data kuantitatif) maupun yang tidak berwujud angka
(data kualitatif), yang mempunyai arti penting dan kegunaan yang besar bagi
suatu negara. Namun, pada perkembangan selanjutnya, arti kata statistik
hanya dibatasi pada "kumpulan bahan keterangan yang berwujud angka (data
kuantitatif)" saja; bahan keterangan yang tidak berwujud angka (data
kualitatif) tidak lagi disebut statistik.
Seiring berjalannya waktu kata statistik tidak lagi
dibatasi untuk kepentingan-kepentingan Negara saja tapi sudah digunakan dalam
keseharian untuk mempermudah masyarakat untuk menganalisis sesuatu yang
berkaitan dengan data-data. Sehingga setelah masyarakat memahami statistik dan
mulai mempergunakannya dalam kehidupan sehari muncullah berbagai macam nama statistik.
Statistik yang menjelaskan sesuatu hal biasanya diberi nama statistik mengenai
hal yang bersangkutan didalamnya, contohnya kumpulan data yang membahas tentang
tingkat produksi suatu perusahaan dinamakan statistik produksi. Banyak
persoalan baik itu seperti penelitian ataupun pengamatan yang dinyatakan dalam
bentuk bilangan atau angka-angka. Kumpulan angka-angka disusun atau diatur dan
disajikan dalam tabel (terkadang dilengkapi dengan gambar baik berupa diagrm
maupun grafik, hal ini dilakukan bertujuan untuk mempermudah menjelaskan isi
dari data) seperti berikut mungkin bisa membantu anda memahami statistik lebih
lanjut.
Contoh daftar harga alat tulis menulis disuatu toko:
NO
|
NAMA BARANG
|
HARGA
|
1
|
Pensil
|
Rp. 2000,00
|
2
|
Penghapus
|
Rp. 1000,00
|
3
|
Bulpoin
|
Rp. 2500,00
|
4
|
Stipo (pemutih)
|
Rp. 4000,00
|
5
|
Buku tulis
|
Rp. 3000,00
|
6
|
Penggaris
|
Rp. 1500,00
|
7
|
Buku gambar A4
|
Rp. 5000,00
|
8
|
Spidol
|
Rp. 4000,00
|
Contoh tersebut merupakan contoh statistika
kuantitatif.
Data kuantitatif, merupakan data yang berbentuk
bilangan serta harganya berubah-ubah (bersifat variabel). Dari segi nilainya,
data kuantitatif dibagi menjadi dua golongan yaitu data dengan variabel diskrit
(data diskrit), dan data dengan variabel kontinu (data kontinu).
Selain data kuantitatif dalam statistika dikenal juga
istilah data kualitatif, data kualitatif merupakan data yang dikategorikan
menurut lukisan kualitas objek yang diteliti atau dipelajari.
Contohnya: Seorang mahasiswa datang ke ruangan kejur
untuk mencari nilai kepribadian.
Nilai kepribadian dikatakan data kualitatif
dikarenakan hanya dinyatakan dengan kata yang didasari oleh data kuantitatif.
Maka dapat disimpulkan bahwa statistik merupakan kumpulan
data baik berupa bilangan maupun bukan bilangan yang disusun dalam tabel
ataupun diagram yang melukiskan atau menggambarkan suatu persoalaaan.
Kata statistik bisa juga digunakan untuk menyatakan
ukuran sebagai wakil dari kumpulan data mengenai sesuatu hal. Ukuran ini
didapat berdasarkan perhitungan menggunakan kumpulan sebagian data yang diambil
dari keseluruhan tentang persoalan tersebut (misal: persen dan rata-rata).
B.
Pengertian statistika
Dari data hasil penelitian sering kali diminta suatu
uraian, penjelasan atau kesimpulan tentang persoaalan yang diteliti. Sebelum
kesimpulan dibuat, keterangan data yang telah terkumpul itu terlebih dahulu
dipelajari, dianalisis atau diolah dan berdasarkan pengolahan ini baru dibuat
kesimpulan. Dari pernyataan diatas tersirat bahwa statistika merupakan
pengetahuan yang berhubungan dengan cara-cara pengumpulan data, pengolahan atau
penganalisiannya dan penarikan kesimpulan berdasarkan kumpulan data dan
penganalisian yang dilakukan.
Maka dari definisi diatas dapat kita simpulkan bahwa ruang
lingkup statistika lebih luas daripada statistik serta statistika mencangkup statistik,
atau dapat kita analogikan ibarat computer, suatu keutuhan computer merupakan
statistika sedangkan alat-alat penyusun dari computer ( LCD, mouse, CPU,
keyboard, dll) merupakan statistika.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar